12 November 2008

THE 38th CHESS OLYMPIAD DRESDEN 2008


BEBERAPA hal pokok yang berkaitan dengan Olimpiade Catur ke-38/2008 di Dresden – Jerman, sebisa-bisanya akan kami himpun dan akan kami beritakan. Laporan khusus untuk perkembangan tim Indonesia dari babak ke babak (semuanya total 11 babak) mudah-mudahan akan kita peroleh dari Humas PB Percasi – Kristianus Liem – yang ikut mengawal ke Jerman, yang nantinya akan kami coba lengkapi dari berbagai sumber (baik dari situs-situs, milis, atau e-mai).


VENUE
Dresden adalah ibukota (provinsi) Saxony, merupakan sebuah kota besar seni dan budaya di Jerman. Berbagai bangunan dengan arsitektur kuno dan cantik – terutama museumnya – dapat ditemui di sepanjang sungai Elbe saat menempuh perjalanan ke pusat kota. Venue untuk pelaksanaan Olimpiade Catur ke-38/2008 adalah gedung International Congress Center Dresden (ICD), yang terletak di lokasi strategis pertemuan antara sungai Elbe dan Old Town, diresmikan pada tahun 2004, dengan aula utama yang dapat menampung 1.360 orang, dan bila digabungkan dengan 5 aula besar lainnya serta tribun bertingkat untuk penonton, keseluruhannya dapat menampung 4.150 tempat duduk. Kompleks ICD menempati lahan seluas 5.000 meter persegi.
Saat ini di Dresden memasuki musim gugur, cuaca dapat berubah-ubah dari cerah, mendung, dan hujan, dengan suhu udara rata-rata sekitar 5 derajat celsius. Dengan arsitektur kota yang unik, cantik, dan klasik, Dresden sangat tepat untuk melaksanakan pertandingan catur akbar tingkat dunia. Karena itulah seluruh penduduk Dresden – sekitar 480.000 jiwa – yang disuarakan oleh Walikotanya, bekerjasama dengan German Chess Federation (DSB), dengan antusias mengundang seluruh anggota Federasi Catur Dunia (FIDE) untuk ikut berpartisipasi tanpa dipungut biaya pendaftaran.

TEKNIS PERTANDINGAN
Nomor utama yang dipertandingkan: Catur Beregu Putra (yang juga disebut nomor/kelompok “open” karena putri-pun boleh ikut bertanding di nomor/kelompok ini) dan Catur Beregu Putri, meskipun ada nomor/pertandingan lainnya yang bersifat ekshibisi di rangkaian mata acara. Setiap federasi atau negara anggota FIDE hanya boleh mengikutsertakan 1 regu/tim untuk nomor open dan 1 regu/tim untuk nomor putri (kecuali tuan rumah yang boleh mengikutsertakan maksimal 3 regu untuk setiap nomor), yang masing-masing regunya terdiri dari 4 pemain inti dan 1 cadangan. Setiap regu wajib memiliki seorang kapten, yang boleh saja merangkap sebagai pemain inti/cadangan atau tidak ikut bertanding. Kuota maksimal untuk setiap regu adalah 6 orang. Sedikit perubahan peraturan terjadi pada regu putri, yang pada Olimpiade Catur ke-37/2006 di Turin Italia setiap regu putri terdiri dari 3 pemain inti dan 1 cadangan.
[Regu Putra Indonesia terdiri dari: GM Susanto Megaranto, IM Irwanto Sadikin, Yohannes Simbolon, FM Tirta Chandra Purnama, Farid Firmansyah, dengan kapten regu GM Edhi Handoko. Nomor urut pairing – berdasarkan elo rating rata-rata semua pemain – berada di nomor 68 dari 154 regu peserta (info terakhir 156 regu peserta?) yang berasal dari 152 negara (info terakhir 154 negara?). Hasil akhir pada Olimpiade catur ke-37/2006 di Turin Italia, Putra Indonesia berada di peringkat ke-40 dari 150 peserta... Regu Putri Indonesia terdiri dari: WIM Irene Kharisma Sukandar, Evi Lindiawati, Dewi AA Citra, Desi Rachmawati, Kadek Iin Dwijayanti, dengan kapten regu FM Sebastian Simanjuntak FA. Nomor urut pairing 66, dari 116 negara/regu peserta. Pada Olimpiade catur ke-37/2006 Putri Indonesia berada di peringkat ke-40 dari 108 peserta]
Sistem pertandingan adalah Swiss 11 babak, dengan format catur standar 40 langkah dalam 90 menit pertama dan tambahan 30 menit berikutnya sampai dengan selesai, plus increment 30 detik setiap langkahnya dimulai dari langkah pertama. Penentuan peringkat/juara berdasarkan: MatchPoint (MP) / Angka kemenangan regu (menang 2, draw 1, kalah 0), SonnebornBerger (SB) Olimpiade, Total MP tanpa hasil terendah, VictoryPoint / Angka kemenangan papan.
Ada 2 peraturan baru yang diterapkan. Pertama, bila seorang pemain tidak berada di tempatnya saat Wasit Ketua Ignatius Leong mengumumkan pertandingan dimulai tepat pada pukul 15.00 waktu setempat, dinyatakan kalah. Ke dua, tidak diperkenankan draw atas kesepakatan sebelum 30 langkah, bila dilakukan maka kedua pemain tidak mendapat angka (0-0).

JADWAL
Rabu 12 November 2008: Opening Ceremony, Kamis 14 November s/d Senin 17 November 2008: babak 1 s/d 5, Selasa 18 November 2008: Libur, Rabu 19 November s/d Minggu 23 November 2008: babak 6 s/d 10, Senin 24 November 2008: Libur, Selasa 25 November 2008: babak 11 (terakhir) dan Closing Ceremony.
Selain pertandingan, pada 38th Chess Olympiad Dresden 2008 ini juga akan dilaksanakan Kongres FIDE ke-79 mulai tanggal 16 s/d 26 November 2008 di kompleks gedung yang sama - ICD - yang akan diikuti oleh sekitar 200 delegasi/negara termasuk Indonesia.

Teks Foto
Kota seni dan budaya Dresden, Jerman, telah siap menyelenggarakan 38th Chess Olympiad 2008, dengan gelombang antusiasme yang sekonyong melanda anak-anak Dresden untuk bermain dan bertanding catur. Karena keunikan dan memiliki keistimewaan (ciri khas penanganan tersendiri), International Olympic Committee (IOC) belum siap memasukkan Catur ke Olimpiade semua cabang olahraga...
Facebook
1 Blogger

1 komentar:

  1. Bagus & selamat atas bertambahnya situs catur di Indonesia, semoga diikuti dengan kemajuan prestasi pecatur-pecatur Indonesia

    BalasHapus