30 November 2008

38th CHESS OLYMPIAD DRESDEN 2008 ROUND 1: Putri Indonesia Bantai Makau, Putra Dikalahkan Uzbekistan


(DARI Kristianus Liem, Dresden, 14 November 2008) Banyaknya perubahan sistem pertandingan yang diterapkan pada Olimpiade Catur ke-38 di Dresden, Jerman, 12-25 November 2008, membuat semua tim nyaris mendapatkan lawan kuat sejak babak pertama. Tidak terkecuali tim Putra Indonesia yang diunggulkan pada peringkat 69 (masuk grup satu yang terdiri dari unggulan satu hingga unggulan tujuh puluh enam), sudah langsung bertemu tim kuat Uzbekistan unggulan 33 yang diperkuat juara dunia catur 2004 Rustam Kasimdhanov yang bulan lalu juga sukses menjadi salah satu sekondan juara dunia sejati Viswanathan Anand. Grandmaster muda Indonesia Susanto Megaranto yang menjadi ujung tombak tim merah putih tidak berdaya setelah posisinya dikunci oleh Rustam yang memaksa Susanto sembilan kali hanya menggerakkan Rajanya bolak-balik dari petak g8 ke h8. Susanto yang pegang buah hitam akhirnya menyerah pada langkah ke-44 pertahanan Slavia.

Putra Indonesia sempat menyamakan kedudukan 1-1 setelah MI Irwanto Sadikin (2441) di papan dua tampil penuh ide yang tak terduga setelah posisinya ditekan sejak tahap pembukaan dan nyaris kehilangan satu perwira Gajah atau Kuda. Namun langkah kreatif f3 pada langkah ke-17 bukan cuma membuat permainan jadi liar yang menguntungkan Irwanto, tapi juga memaksa MI Dzhurabek Khamrakulov berpikir keras dan menjadikannya krisis waktu. Akhirnya lewat teknik zugzwang, Dzhurabek terpaksa menyerah pada langkah ke-56 pembukaan Gambit Menteri Ditolak variasi tukar. “Lumayan untuk tabungan mencari norma GM, sebab lawan saya ratingnya sangat tinggi 2533,” tutur Irwanto dengan senyum lebar. Kecemerlangan Irwanto tidak diikuti Yohannes Simbolon yang pada tahap pembukaan justru tidak ada problem yang berarti. Yohanes yang paling menderita kedinginan dari seluruh tim Indonesia akhirnya menyerah dari GM Alexei Barsov (2513) pada langkah ke-50 pertahanan Slavia.
MI Tirta Chandra Purnama (2417) di papan empat nyaris menyamakan kedudukan setelah berhasil mencuri Menteri lawannya GM Safrin Shukhrat (2510), namun meleset satu langkah yang membuat keunggulan satu bidaknya kembali lepas. Tirta justru akhirnya yang harus bertahan karena hanya memiliki satu Menteri dan tiga bidak, sementara Safrin dua Benteng dan tiga bidak. Tawaran remis Tirta dua kali ditolak Safrin.
Remis disepakati pada langkah ke-70 setelah kapten tim GM Edhi Handoko turun tangan menawarkan remis ke kapten tim Uzbekistan GM Saidali Yuldachev, yang segera menegur Safrin agar setuju remis karena posisinya memang nyaris tidak mungkin menang kalau Tirta tidak membuat blunder. Skor akhir 2,5-1,5 buat Uzbekistan.
PUTRI BANTAI MAKAU
Tim putri Indonesia yang masuk grup dua karena berada dalam deretan unggulan lima puluh tujuh hingga seratus empat belas, atau tepatnya unggulan ke-67 mendapat lawan unggulan 97 Makau. Dan tanpa kesulitan tim yang dimotori MIW Irene Kharisma Sukandar itu menyapu bersih lawannya 4-0. Memang mulai Olimpiade Dresden ini regu putri disamakan seperti putra terdiri dari empat papan pula, satu papan lebih banyak dari olimpiade catur sebelumnya.
Kemenangan putri Indonesia diawali oleh Irene yang masih berusia 16 tahun itu dengan menundukkan Nicole Rio da Silva langkah ke-26. Lalu berturut-turut Evi Lindiawati di papan dua menang atas Enerlan Salvador A. Jane dan Desi Rachmawati di papan empat mengalahkan Lee Wing yang memiliki rating 2014. Dewi AA Citra di papan tiga menggenapkan kemenangan Indonesia dengan mengalahkan Mak Kit Shu.

Berikut ini notasi partai kemenangan satu-satunya tim putra Indonesia:
IM Irwanto Sadikin (2441) – MI Dzhurabek Kharakulov (2533)
Dresden (1.2), 13.11.2008
1.d4 d5 2.Nf3 Nf6 3.c4 e6 4.Nc3 Be7 5.Bg5 0-0 6.e3 Nbd7 7.cxd5 exd5 8.Be2 c6 9.0-0 Re8 10.Qc2 Ne4 11.Bf4 Bd6 12.Bd3 Ndf6 13.Ne5 g5 14.Nxe4 dxe4 15.Bc4 Nd5 16.Bg3 f6 17.f3 Kg7 18.fxe4 Nxe3 19.Qd3 Nxc4 20.Nxc4 Bxg3 21.hxg3 Be6 22.b3 Qe7 23.Rae1 Rad8 24.Qc3 Bxc4 25.bxc4 c5 26.d5 Qe5 27.Qxe5 Rxe5 28.Rf5 Re7 29.e5 fxe5 30.Rfxe5 Rxe5 31.Rxe5 Kf6 32.Re6+ Kf7 33.Kf2 b5 34.cxb5 Rxd5 35.Ra6 Rd7 36.a4 Ke8 37.Rc6 Rd2+ 38.Kf3 Rd4 39.Ra6 Rd7 40.Ke4 Kd8 41.Ke5 c4 42.Rc6 Rc7 43.Rxc7 Kxc7 44.Kd4 Kb6 45.Kxc4 Ka5 46.Kb3 g4 47.Ka3 a6 48.bxa6 Kxa6 49.Kb4 Kb6 50.a5+ Ka6 51.Ka4 Ka7 52.Kb5 Kb7 53.a6+ Ka7 54.Ka5 Ka8 55.Kb6 Kb8 56.a7+ Ka8 1-0.

Pairing Babak 2
Putra: Indonesia vs Botswana, dengan susunan pemain:
48.1 GM Megaranto Susanto 2536 - Njobvu Ignatius 2247
48.2 IM Irwanto Sadikin 2441 - FM Khetho Phemelo 2229
48.3 Yohannes Simbolon 0 - Pitlagano Tebogo 2155
48.4 FM Purnama Tirta Chandra 2417 - Barileng Gaealashwe 0
Putri: Indonesia vs Kazakhstan, dengan susunan pemain:
23.1 WIM Sukandar Irine Kharisma 2303 - WIM Dauletova Gulmira 2253
23.2 Lindiawati Evi 2121 - WGM Sergeeva Maria 2325
23.3 Dewi Aa Citra 1802 - WFM Nakhbayeva Guliskhan 2201
23.4 Rachmawati Desi 0 - WFM Rysbayeva Aigerim

Laporan langsung Kristianus Liem dari Dresden.
Teks Foto
Baris Atas: Tim Putra & Putri Indonesia bersama Kapten Regu masing-masing.
Baris Bawah: Berhadapan dengan lawan di babak pertama.
(Foto oleh Kristianus Liem, layout oleh Henry Hendratno)
Facebook
0 Blogger