07 Desember 2014

Ketua Umum PB PERCASI Sambut Kepulangan Para Juara Dunia Catur Pelajar 2014

WALAU cuma mengirim dua belas pecatur pelajar, tim Indonesia yang diberangkatkan ke World Schools Chess Championships ke-10 di Juiz de Fora City, Brazil, 26 November-4 Desember 2014, keluar sebagai juara umum dengan merebut 4 medali emas, 3 medali perak, dan 1 medali perunggu. "Ini tentu kabar yang menggembirakan dan sangat membanggakan. Dengan dua belas pecatur kita bisa mengungguli ratusan pecatur tuan rumah Brazil dan beberapa kali lipat pecatur negara Amerika Latin lainnya," tutur Ketua Umum PB PERCASI Hashim Djojohadikusumo.

Para pengunjung lainnya yang melihat dan mengenali bahwa sosok itu adalah adik kandung Prabowo Subianto, ikut berkerumun bahkan beberapa orang minta foto bersama. Dan ketika dijelaskan bahwa Hashim Djojohadikusumo hadir sebagai Ketua Umum PB PERCASI bukan sebagai politisi atau Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, yang sedang menyambut kepulangan para Juara Dunia Catur Pelajar 2014 dari bertanding di Brasil dan Tim Catur Pelajar Indonesia berhasil tampil sebagai Juara Umum dengan 4 medali Emas, 3 Perak dan 1 Perunggu, maka ketika rombongan tim catur pelajar Indonesia muncul di ruang kedatangan terminal 2D bandara Soetta, semua yang hadir ikut bertepuk tangan termasuk para petugas bandara, bahkan beberapa orang meneriakkan, "Hidup Indonesia!"

“Ini adalah kesempatan yang tepat untuk menyelesaikan semua pekerjaan rumah di bidang pengembangan olahraga Indonesia, dengan memberi sebanyak mungkin kesempatan kepada olahragawan muda untuk membangun pengalaman internasional agar kita pun dapat berbicara di kelas dunia,” tegas Hashim saat menyambut kedatangan para Pecatur Pelajar Indonesia di Bandara Soekarno Hatta (6/12/2014)

Ketua Komisi Catur Sekolah PB PERCASI, Hendry Jamal's, mengatakan bahwa lawan-lawan berat yang dihadapi para pelajar Indonesia di ajang World Schools Chess Championships 2014 antara lain dari para pecatur pelajar tuan rumah Brasil yang mendominasi jumlah peserta, Peru dan negara-negara Amerika Latin serta Amerika Serikat. Juga mengatakan bahwa karena padatnya penerbangan kepulangan dari Brasil ke negara-negara peserta, maka tim catur pelajar Indonesia terbagi dalam dua rombongan, rombongan kelompok SD dan SMP bersama para official dari Ditjen Pendidikan Dasar Dan Menengah Kemendikbud baru tiba di tanah air pada tanggal 7 Desember 2014 (diantaranya terdapat seorang lagi Juara Dunia Catur Pelajar Kelompok Putri U-11 Theodora Paulina Walukow).






Facebook
0 Blogger

Tidak ada komentar:

Posting Komentar